Measurement
Sebuah Analisis Sistem Pengukuran (MSA) adalah percobaan yang dirancang khusus yang berupaya mengidentifikasi komponen variasi dalam pengukuran.
1. Nilai referensi
Nilai teoretis atau yang disepakati tentang karakteristik yang diukur, dapat dilacak ke beberapa standar.
2. Resolusi
Peningkatan terkecil, atau satuan ukuran, tersedia dari proses pengukuran
Umumnya setidaknya 1/10 dari kisaran spesifikasi.
Measurement as a Process
Seperti dalam proses apa pun, terlepas dari sifat data yang dikumpulkan atau dihasilkan, sistem pengukuran harus menunjukkan :
- Stabilitas melalui waktu, atau kontrol
- Variasi minimal sebagai proporsi spesifikasi, atau kemampuan
- Variasi minimal sebagai proporsi variasi proses
Presisi
Tingkat persetujuan (atau variabilitas) antara pengukuran individu atau hasil pengujian dari pengukuran spesimen yang sama.
Akurasi (Bias)
Perbedaan antara rata-rata distribusi kesalahan pengukuran dan nilai referensi spesimen yang diukur. Contoh perbedaannya pada gambar ini :
Accuracy related terms
True value - Nilai yang benar secara teoritis.
Bias - erbedaan antara nilai rata-rata dari semua pengukuran sampel dan nilai aktual untuk sampel itu.
Precision related terms
Repeatability- Variabilitas yang melekat dalam sistem pengukuran dalam kondisi konstan.
Reproducibility - Variabilitas di antara pengukuran yang dilakukan dalam kondisi yang berbeda (mis. Operator yang berbeda, alat ukur, dll.)
Stabilitas - distribusi pengukuran yang tetap konstan dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu baik untuk mean dan standar deviasi.
Linearitas - Ukuran setiap perubahan akurasi atau presisi pada rentang kemampuan instrumen.
Sumber : www.asqsa.org ( melalui google )
1. Nilai referensi
Nilai teoretis atau yang disepakati tentang karakteristik yang diukur, dapat dilacak ke beberapa standar.
2. Resolusi
Peningkatan terkecil, atau satuan ukuran, tersedia dari proses pengukuran
Umumnya setidaknya 1/10 dari kisaran spesifikasi.
Measurement as a Process
Seperti dalam proses apa pun, terlepas dari sifat data yang dikumpulkan atau dihasilkan, sistem pengukuran harus menunjukkan :
- Stabilitas melalui waktu, atau kontrol
- Variasi minimal sebagai proporsi spesifikasi, atau kemampuan
- Variasi minimal sebagai proporsi variasi proses
Tingkat persetujuan (atau variabilitas) antara pengukuran individu atau hasil pengujian dari pengukuran spesimen yang sama.
Akurasi (Bias)
Perbedaan antara rata-rata distribusi kesalahan pengukuran dan nilai referensi spesimen yang diukur. Contoh perbedaannya pada gambar ini :
Measurement System Terminology
Diskriminasi - Peningkatan terkecil yang terdeteksi antara dua nilai yang diukur.Accuracy related terms
True value - Nilai yang benar secara teoritis.
Bias - erbedaan antara nilai rata-rata dari semua pengukuran sampel dan nilai aktual untuk sampel itu.
Precision related terms
Repeatability- Variabilitas yang melekat dalam sistem pengukuran dalam kondisi konstan.
Reproducibility - Variabilitas di antara pengukuran yang dilakukan dalam kondisi yang berbeda (mis. Operator yang berbeda, alat ukur, dll.)
Stabilitas - distribusi pengukuran yang tetap konstan dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu baik untuk mean dan standar deviasi.
Linearitas - Ukuran setiap perubahan akurasi atau presisi pada rentang kemampuan instrumen.
Gambar Repeatability
Gambar Reproducibility
Sumber : www.asqsa.org ( melalui google )
Komentar
Posting Komentar